Jadi begini kawan, once upon a time bangsa Eropa itu suka
beli rempah-rempah di Kota Konstantinopel. Tapi, suatu saat Konstantinopel jatuh
ke tangan Turki Usmani. Nah si Turki Usmani melarang Bangsa Eropa untuk datang
ke Konstantinopel. Jadilah bangsa Eropa galau dan sedih. Mereka mencari-mencari
tempat dimana terdapat banyak rempah-rempah.
Faktor yang mendorong penjelajahan samudera
1. Terpengaruh oleh ajaran Copernicus bahwa bumi itu
bulat.
Kalau bulat, mau kamu
muter kemanapun, kamu bakal bisa balik lagi ke tempat mu.
2. Tertarik dengan perjalanan Marcopolo ke dunia timur
3. Timbulnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Seperti penemuan kompas, navigasi, mesin, dan peralatan
kapal
4. Terdorong mewujudkan semangat Gold, Glory, Gospel
yaitu kekayaan, kedudukan, dan menyebarkan agama Nasrani
5. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usman
6. Semangat Reqounquesta (balas dendam) akibat kekalahan
dala perang salib
Pioneer Penjelajahan Samudera
1. Portugis
Bartolomeos Diaz
Bertolak dari Lisabon kearah Selatan menyusuri patai barat
Afrika, sampai di ujung selatan benua Afrika , yang kemudian diberi nama
Tanjung Harapan, kemudian Bartolomeos Diaz kembali ke Portugis karena ada badai
yang besar
Vasco da Gamma
Bertolak dari Portugis kearah selatan menyusuri pantai barat
Afrika sampai di ujung selatan benua Afrika, kemudian melanjutkan perjalanan ke
Calicut India.
Alfonso D’Alburquerque
Pada tahun 1511,
Portugis dibawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque berhasil menguasai Malaka. Pada
akhir tahun 1512, d’Albuquerque mengirim ekspedisi ke Maluku, Kepulauan Aru,
Ambon dan Banda.
Lalu kemudian mereka
membeli rempah-rempah seperti pala,cengkih,
dan fuli. Kemudian menukarkannya dengan
kain dari India. Rombongan ekspedisi
Portugis sebagian kembali ke Malaka.
Kemudian Portugis mengirim ekspedisi berikutnya ke Ternate
dan Tidore. Orang-orang Portugis mulai diterima dengan baik di kedua tempat
tersebut.
Pada tahun 1518, ekspedisi Portugis juga diterima oleh orang-orang Maluku. Di Maluku, hubungan Portugis dengan kerajaan Ternate makin dekat. Bahkan, pada tahun 1522 dibawah
pimpinan Antonio de Britto, Portugis
mendirikan benteng pertahanan Saint John di Ternate
Dalam rangka mencapai tujuannya, Portugis mengunakan cara
yang licik. Tempat-tempat yang disinggahi Portugis saat berlayar sampai di
India diberi tanda batu padrao.
Maksudnya, daerah-daerah yang telah diberi tanda batu padrao diakui sebagai kekuasaan Portugis. Begitu
juga setelah sampai di Maluku. Cara itu tetap dilakukan
2. Spanyol
Pada tahun 1512, orang-orang Spanyol telah sampai di Maluku. Akan tetapi Portugis sudah lebih dulu berada di Maluku. Kedatangan Spanyol di Maluku dimanfaatkan Portugis untuk mengadu domba kerajaan Ternate dan Tidore.
Portugis mendukung Ternate dan Spanyol membantu Tidore. Dengan demikian terjadilah perang antara Ternate dan Tidore. Setelah Magelhaens terbunuh di Filiphina, pelayaran dilanjutkan oleh Del cano.
Pada tahun 1521, Spanyol dibawah pimpinan Del cano sampai ke Maluku. Spanyol memusatkan kedudukan nya di Tidore.
Kedatangan Spanyol di Maluku itu diprotes oleh pihak Portugis karena menurut perjanjian Tordesillas, Portugis mendapat bagian daerah- daerah disebelah Timur garis Tordesillas
Kedatangan Spanyol di Maluku itu diprotes oleh pihak Portugis karena menurut perjanjian Tordesillas, Portugis mendapat bagian daerah- daerah disebelah Timur garis Tordesillas
Menurut pandangan Portugis, Maluku termasuk daerah disebelah Timur garis Tordesillas. Oleh karena itu, kedatangan Spanyol di Maluku dinilai melanggar ketentuan dalam perjanjian Tordesillas. Oleh karena Spanyol tidak menghiraukan protes Portugis tersebut, timbullah persaingan sengit antara Portugis dan Spanyol.
2. Belanda
VOC dibentuk pada tanggal 20 Maret oleh parlemen Belanda.
VOC merupakan Persekutuan Dagang Hindia Timur atau Vereenigde Oost Indische
Compagnie.
Pimpinan VOC terdiri atas 17 anggota sehingga dinamakan Heren
Zeventien.
Tujuan didirikan VOC
Menghindarkan persaingan
tidak sehat diantara sesama pedagang Belanda
Memperkuat kedudukan
Belanda dalam menghadapi persaingan dangan para pedagang Eropa lain ataupun
dengan para pedagang Asia
Membantu pemerintah Belanda
menghadapi Spanyol.
Hak dan Kekuasaan VOC
Monopoli perdagangan di
daerah antara Tanjung Harapan dan Selat Magelhaens, termasuk Indonesia
Membuat perjanjian dengan
Raja-Raja
Membentuk angkatan perang
sendiri
Mengangkat pegawai yang
dibutuhkan
Berhak mengumumkan perang
2) Berbagai Tindakan VOC
Pieter Both diangkat sebagai
gubernur jenderal VOC pertama yang berkuasa di Jayakarta (1610-1614). Saat itu
Jayakarta diperintah oleh seorang adipati, Pangeran Wijayakrama. Pangeran
Wijayakrama berkuasa di Jayakarta sebagai wakil Sultan Banten.
Pieter Both
Hubungan para penguasa VOC dengan rakyat Indonesia makin
memburuk. Hal itu terjadi setelah VOC dibawah pimpinan Jan Pieterzoon Coen
(J.P.Coen).
Pada tahun 1619, J.P.Coen menyerbu Jayakarta.
Pda tanggal 30 Mei 1619 Kota Jayakarta dibakar oleh VOC
Kemudian dibangun
kota baru diatas Jayakarta yang diberinama Batavia. Batavia adalah nama
nenek moyang bangsa Belanda, yaitu bangsa Bataaf. VOC sangat mengembangkan
Batavia sebagai pusat kegiatan . VOC juga sangat memperhatikan Kepulauan
Maluku.
VOC juga membangun bentengbenteng pertahanan di bagian timur
. Misalnya:
Benteng Duurstede
Benteng Nassau
Benteng Orange
Setelah berhasil mengusir Portugis, VOC berusaha memperkuat
usaha monopolinya di Maluku. VOC mengadakan pelayaran HONGI dengan menggunakan
perahu kora-kora yang dilengkapi senjata untuk mengawasi pelaksanaan monopoli
tersebut.
VOC melarang rakyat Maluku untuk menjual
rempah-rempah selain kepada VOC. VOC
juga sering menetapkna politik adu domba. Dengan cara itu, kekuasaan VOC
makin luas dan kuat, rakyat makin resah dan menderita.
Pada Tahun 1806, atas desakan Napoleon Bonaparte selaku
penguasa Prancis Republik Bataaf diubah menjadi kerajaan. Louis Napoleon adik
Napoleon Bonaparte daingkat menjadi raja di kerajaan Belanda
Pemerintah Kerajaan Belanda mengangkat Gubernur Jenderal untuk berkuasa di Indonesia. Mulai saat itu, lahirlah
pemerintahan kolonial Hindia Belanda di Indonesia
d.Inggris
Pada tahun 1580, terjadi permusuhan antara Spanyol dan Portugis melawan Belanda dan Inggris. Hal itu sebagai bagian dari perang 80 tahun. Akibatnya, Lisabon sebagai kota dagang tertutup bagi kapal-kapal Inggris dan Belanda. Oleh karena itu, Inggris dan Belanda berusaha mencari rempah-rempah ke timur.
Pada tahun 1600, para pelaut dan pedagang Inggris sampai di India. Ia mendirikan persekutuan dagang yang disebut East India company (EIC). Pada tahun 1811, Inggris secara resmi berkuasa di Indonesia.
Pada tahun 1580, terjadi permusuhan antara Spanyol dan Portugis melawan Belanda dan Inggris. Hal itu sebagai bagian dari perang 80 tahun. Akibatnya, Lisabon sebagai kota dagang tertutup bagi kapal-kapal Inggris dan Belanda. Oleh karena itu, Inggris dan Belanda berusaha mencari rempah-rempah ke timur.
Pada tahun 1600, para pelaut dan pedagang Inggris sampai di India. Ia mendirikan persekutuan dagang yang disebut East India company (EIC). Pada tahun 1811, Inggris secara resmi berkuasa di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar